“TANCAPIN DENGAN PENCIL”
(TAMAN BACA PINTAR DI DAERAH
TERTINGGAL DAN TERPENCIL)
“Tancapin Dengan Pencil” atau Taman Baca Pintar Daerah Tertinggal dan
Terpencil merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian
Masyarakat (PKM-M) yang didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) yang
diajukan oleh Bagus S, Abduh, Astina, Fadhil, dan Kahfi serta dibimbing oleh
Prof. Ratu Ilma. Program ini akan dilaksanakan di Desa Mayapati, Kec. Pemulutan
Selatan, Kab. Ogan Ilir selama tiga bulan terhitung sejak Maret 2014. Sebagai
daerah tertinggal dan terpencil,
masyarakat desa Mayapati menghadapi banyak masalah terutama masalah pendidikan
seperti wawasan masyarakat yang sempit dan motivasi anak-anak untuk belajar ke
tingkat yang lebih tinggi sangat rendah sehingga dengan adanya program ini diharapkan mampu untuk meningkatkan
motivasi belajar dan kemampuan IPTEK masyarakat desa tersebut.
Metode
pelaksanaan dalam kegiatan ini mencakup: persiapan; pelaksanaan program yang
meliputi tahap Socializing
(Sosialisasi), Volunteer Recruiting
(Perekrutan Relawan), Collecting (Pengumpulan),
Classify (Klasifikasi), Distributing (Distribusi), Launching (Peresmian Program), Administrating (Pengelolaan
Administrasi), Trainings (Pelatihan-Pelatihan); Monitoring dan
evaluasi (Tindak Lanjut Program). Saat ini pelaksanaan program sedang memasuki tahap
BookCollecting (Pengumpulan Buku), oleh karena itu tim pelaksana sangat
mengharapkan bantuan dari seluruh civitas akademika Unsri untuk memberikan
donasi berupa buku-buku layak baca (tidak mengandung SARA) atau dalam bentuk
materi lainnya.
Buku-buku yang akan didonasikan dapat diantarkan langsung ke Gedung
Kemahasiswaan FKIP Unsri (Sekretariat Himpunan Mahasiswa Matematika) atau
langsung menghubungi Abduh (085769318564) dan Astina (087796779040). Info lebih
lanjut bisa diperoleh melalui akun facebook “Tancapin Dengan Pencil” dan
twitter @tancapingancil.
0 komentar:
Posting Komentar